16 Oktober, 1986.Belgium Medical Center, 14:19 Belinda Crowler berada di rumah sakit sedang hamil Laurens Riggs. Dia hanya dibawa oleh suaminya Thomas Riggs. Di kamar 727 sambil menunggu dokter sementara Chris memegang tangannya. Setiap 1 menit dia berkata kepadanya, Semuanya akan baik-baik saja, jangan khawatir. 7 menit kemudian dokter datang bernama Tyler Goodman.Ia memberi Belinda dan Thomas nasihat yang dibutuhkan. Laurens Riggs lahir dan akhirnya Belinda Crowler dan Thomas Riggs mempunyai anak yang dari dulu ingin dia dapatkan. "Mau kita kasih nama apa dia Bel?" Kata Thomas. "Bagaimana kalau Laurens.. Laurens Hans Riggs." Kata Belinda dengan tersenyum manis.
24 Februari, 2000.
Belgium Junior High School, 16.30 Lapangan Bola. Laurens Riggs yang telah berumur 14 tahun sedang mengikuti turnamen futsal dengan dia si nomer 23 dilapangan sementara orang tuanya Thomas Riggs dan Belinda Crowler sedang menonton Laurens dari bangku penonton. Semua orang terpaku dengan kehebatan Laurens Riggs, ia sangat menguasai lapangan dan memiliki kerja sama yang sangat baik. 30 menit berlalu, pertandingan selesai. Waktu menunjukan 17.00, Sekolah Laurens memenangkan pertandingan dan merebut juara satu. Laurens langsung berlari menuju orang tuanya dengan bangga. Setelah mengambil hadiah ia langsung pulang bersama orang tuanya.
17 Agustus, 2006.
Belgium International Airport, 20.45 Laurens dengan ditemani oleh ayahnya Thomas Riggs sedang memasuki belgium airport. Setelah melakukan boardingpass Thomas Riggs akhirnya berjalan sambil membawa koper menuju pesawat boing air 727 dengan tujuan Bandara Internasional IND-SA. Dengan perjalanan yang cukup jauh akhirnya ia sampai pada pukul 00.23. Dia berjalan menuju ke tempat pengambilan koper. Lalu setelah dia mengambil, dia langsung pergi ke Universitas Green Glass untuk melanjuti perguruannya.
6 Januari, 2011
Lapangan Universitas Green Glass, 09.41 Laurens bersama teman-temannya melemparkan topi yang menandakan bahwa dia sudah lulus dari universitasnya. Dengan hati gembira Laurens langsung menelpon ayahnya yaitu Thomas Riggs, dan ayahnya pun bahagia mendengarnya. "Halo pah, aku sudah lulus dan mendapatkan nilai terbaik di Green Glass!" Kata Laurens dengan hati gembira dan bangga akan nilainya. "Wah selamat ya Lau, kamu sudah membanggakan bapak sama ibu. Kamu sudah membawa nama baik Riggs." Kata sang bapak Thomas Riggs dengan bangga.
23 Mei, 2011.
ABC Studio, 14.16 "Telah diberitakan digedung ABC bahwa Frederick Black telah diturunkan dari jabatannya karena kelalaiannya." Kata seseorang di gedung. Saat itu Laurens pekerja di Indonesian News Company dengan pangkat ABC Manager. Ia sudah mempelajari banyak hal disana dan tiba saatnya untuk dia memimpin News Company itu. "Pak Riggs, bagaimana nasib kantor kita kalau tidak ada produser pak?" Kata karyawan disana. "Ya pak, bagaimana kalau bapak yang menjadi produser, saya sangat setuju kalau bapak menjadi produser." Kata seorang karyawan lainnya. Akhirnya Laurens dijadikan produser di INNS tersebut. Karena ketenarannya, Laurens pun sampai lupa bagaimana keadaan orang tuanya di Jerman sana.
20.14
Suara handphone Laurens bunyi dan ia pun langsung mengangkat telpon itu. "Halo?" kata Laurens, "Ya halo, dengan.uhuk.. Bapak Laurens?" Dengan suara terputus-putus dan batuk. "Halo..halo??" *piiip* Telpon pun mati, Laurens pun berpikir, siapakah orang itu yang menelpon ia itu, tetapi ia mengaggap itu tidak penting.
10 Juni, 2011.
Palomino Creek, kediaman Laurens 17.23. Laurens sedang menonton acara sepak bola dan tiba-tiba acara dipotong oleh berita. "Telah terjadi gempa bumi di timur laut Las Venturas dengan skala 7,2 ritcher. Korban meninggal mencapai 300 orang, 700 luka-luka. Gempa menyebabkan tsunami kecil dengan ketinggian 4 meter. Akibat tsunami tersebut, K.A.C.C Military nuklir terkena dan hinga saat ini rusak dan menyebabkan radiasi. Saat ini Las Venturas sedang susah mencari makanan minuman bersih." Dengan kaget Laurens mendengarnya. IND-SA sedang mengalami kerugian parah, dan semua uang disana harus disumbangkan kepada pemerintah.
(( Sorry kalo ceritanya amburadul, ini cerita pertama. ))